Thursday 17 July 2008

Benarkah AdSense Alergi dengan Blog Berbahasa Indonesia?

Google Adsense merupakan salah satu cara yang sering dipakai oleh blogger untuk mendapatkan uang lewat blognya. Namun bagi para blogger Indonesia, faktor bahasa menjadi sebuah kendala tersendiri mengingat selama ini Google Adsense masih enggan berkompromi dengan blog yang menggunakan bahasa Indonesia.

Sebagai pendatang baru di dunia blog saya juga penasaran dengan misteri di balik Google Adsense. Seolah memperkuat isu yang beredar, google adsense yang ada di blog ku, akhir-akhir ini lebih sering muncul sebagai iklan layanan masyarakat. Benarka google adsense memang alergi dengan situs berbahasa Indonesia?

Aku menjadi semakin penasaran ketika berselencar dan kemudia mampir di sebuah blog, ternyata ada juga blog berbahasa Indonesia yang dihiasi dengan google adsense. Salah satu buktinya adalah ketika saya mampir di situs resmi kantor berita antara yang versi indonesia. Di situs antara ini, banyak sekali adsense yang bisa nongol.

Dengan adanya fakta tersebut, seolah mematahkan mitos yang selama beredar bahwa adsense belum mau mengakomodir blog berbahasa Indonesia.
Jadi bingung..???! help me..!!!

read more...

Monday 14 July 2008

Bikin Blog di Microsoft Word

Salah satu penyedia layanan untuk membuat blog secara gratis adalah Blogger. Situs Web yang telah diambil alih oleh Google ini dapat diakses di alamat www.blogger.com. Di situ, Anda tinggal mendaftar. Seselainya pendaftaran, Anda bisa langsung membuat blog, bikin tulisan, dan “menerbitkannya”.

Untuk pendaftaran, Anda memang harus online. Akan tetapi, untuk menulis Anda tidak perlu online supaya bisa menghemat biaya ber-Internet. Cara yang paling sederhana adalah dengan menulis blog dulu di penyunting teks, seperti Notepad atau Microsoft Word, secara offline. Kalau sudah selesai, baru online, kemudian buka situs Web layanan blog, login, lalu copy-paste hasil tulisan yang ada di penyunting teks.

Kita sebut cara yang barusan disebut adalah cara manual. Cara yang akan dijelaskan berikutnya kita sebut dengan cara otomatis. Tulisan tetap dibuat secara offline. Online-nya baru nanti, setelah tulisan selesai dibuat. Cara otomatis ini menggunakan Microsoft Word. Tapi, bukan sebarang Microsoft Word, melainkan Microsoft Word yang sudah dilengkapi dengan add-on bernama Blogger For Word. Aplikasi tambahan gratisan itu bisa didapat dari http://buzz.blogger.com/bloggerforword.html. Ukuran paket instalasinya kecil, cuma 2MB.

Cara pemakaiannya bisa diringkas seperti ini. Setelah Blogger For Word di-install, toolbar Blogger akan muncul pada Microsot Word. Kemudian, tuliskan isi blog seperti biasa, tetapi jangan online dulu, offline saja. Kalau tulisan sudah selesai, nyalakan koneksi Intenet, lalu publish deh.

Nah, cara detailnya seperti ini. Oh ya, PCplus pakai Word 2007 untuk artikel ini. Di versi lama mungkin berbeda, tetapi sedikit saja.

1. Klik [Add-Ins] pada menu di sebelah atas. Opsi [Add-Ins] sebaris dengan [Home], [Insert], [Page Layout], dan lain-lain.
2. Klik [Blogger Settings], kemudian pada kotak yang muncul, masukkan username dan password untuk masuk ke Blogger. Klik [OK].
3. Ketikkan isi blog di dalam Word. Kalau sudah selesai, online-lah. Kemudian, klik [Publish].
4. Masukkan judul blog dan pilih blog yang akan berisi tulisan itu. Klik [Send]. Selesai.

Bila Anda merasa cara tersebut agak ribet, KuRTx menyarankan untuk menggunakan aplikasi Microsoft Office 2007. Software ini sudah support untuk nulis ke blogger, wordpress dan multiply. Menurut Kurtx, dengan office 2007 caranya lebih simpel dan tanpa software tambahan.

sumber: PCplus seperti dikutip Kompas.Com


read more...

Wednesday 9 July 2008

Extravaganza : Acara Komedi Bermasalah

Pada tahun 2008 ini, KPI melakukan monitoring dan evaluasi pada program-program televisi yang tayang pada tanggal 1-13 Mei 2008. Jenis tayangan yang dipantau KPI meliputi sinetron komedi, variety show, dan tayangan anak berjumlah 285 tayangan (episode) dari 92 judul dari 9 stasiun TV, yaitu Indosiar, SCTV, TPI, RCTI, Global TV, ANTV, TVRI, Trans TV dan Trans 7.

Dalam siaran pers Nomor: 19 /KPI/SP/07/08, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menetapkan 4 (empat) tayangan televisi bermasalah. Keempat tayangan yang mendapat teguran yaitu:

* Extravaganza (Trans TV)
* Ngelenong Nyok (Trans TV)
* Suami-suami Takut Istri (Trans TV)
* One Piece (Global TV)

Menurut KPI, suatu tayangan dinilai bermasalah apabila mengandung unsur :
* kekerasan (fisik/psikologis) baik dalam bentuk tindakan verbal maupun non verbal,
* pelecehan terhadap kelompok masyarakat maupun individual,
* tidak melindungi kepentingan anak-anak, remaja, dan perempuan,
* serta tidak sesuai dengan norma-norma kesopanan dan kesusilaan.

Dalam siaran pers tersebut terlihat bahwa stasiun tv yang paling banyak mendapat teguran adalah TransTV. Bahkan acara Extravaganza bisa dikatakan sudah mendapat rapor merah. Bagi Extravaganza ini adalah teguran kedua. KPI menegaskan bahwa ini merupakan teguran terakhir. Apabila Trans TV tidak segera memperbaiki tayangan tersebut, maka KPI akan meminta tayangan Extravaganza dihentikan.

read more...

Monday 7 July 2008

Monetized Blog

Dalam perkembanganya, blog kini tidak hanya menjadi media komunikasi tapi juga media untuk menghasilkan uang. Fenomena adsense telah membuat banyak blogger memanfaatkan blog nya sebagai space iklan. Pepatah sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui tampaknya tepat untuk menggambarkan hal ini.

Dengan mempunyai personal blog, seseorang bisa mengkomunikasikan pikiran dan ide-idenya pada semua orang di dunia tanpa batasan ruang dan waktu (dengan catatan orang lain mengakses blog nya via internet). Di sisi lain, seorang blogger bisa mengoptimalkan blog nya sebagai ruang beriklan bagi pihak advertiser.

Menjadikan blog sebagai media iklan ternyata tidak semudah yang digembar-gemborkan orang. Mengingat kebanyakan advertiser berasal dari luar negeri (Amerika Serikat), salah satu hal yang sering menjadi kendala bagi para blogger Indonesia adalah faktor bahasa. Pihak advertiser cenderung tidak mengakomodir blog dengan konten bahasa Indonesia.

Selain faktor bahasa, agar blog kita laku dan menarik pihak advertiser, kita juga dituntut untuk meningkatkan traffic atau ranking blog kita. Semakin banyak orang yang mengunjungi blog kita maka ranking blog kita akan naik. Mekanisme ini bisa dianalogkan dengan mekanisme rating dalam dunia televisi. Makin tinggi rating sebuah acara di televisi, maka pihak pengiklan dengan sendirinya akan antri membeli space iklan yang tersedia.

Meskipun secara umum, blog dengan konten bahasa Indonesia seolah-olah kurang mendapat ruang di hati para advertiser, bukan berrati tidak ada peluang sama sekali. Dari isu (baca:informasi) yang beredar, ada beberapa blogger Indonesia yang sudah sukses mendapatkan dollar dari hasil “penjualan” space iklan di blog nya.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengoptimalkan fungsi blog sebagai media untuk menambah penghasilan, Ada banyak “broker” yang siap menawarkan space iklan di blog kepada para advertiser. Yang paling populer dan fenomenal adalah AdSense. Tapi bila Anda kesusahan mendapatkan iklan dari adsense, masih ada “broker” lain, seperti AdBrite, BidVertiser, Chitika, Kontera dan lainya.

Selamat mengoptimalkan blog Anda..!

read more...

AdSense Kills my Dream

Ketika pertama mulai mengenal blog, angan yang ada adalah menjadikan personal blog sebagai media untuk latihan menulis, berekspresi, menuangkan ide dan juga memenuhi kebutuhan ke-narsis-an untuk mengokokohkan eksistensi dan aktualisasi diri. Saat itu bayangan sebagai penulis lepas (freelance writer) atau kolumnis media online berkelebat di benak memicu semangat.

Setelah mendaftarkan diri di blogger.com dan mendapatkan account, tiba saatnya untuk mempercantik dan mengisi blog dengan postingan-postingan artikel. Selayaknya punya mainan baru, semangat masih membara. Saat itu aku sibuk nyari template yang menurutku keren dan jarang dipakai orang. Setelah itu aku terus mencari aksesoris blog dengan niatan mempercantik tampilan . Nyari fitur ini lah, itu lah, sampai pada akhirnya ide untuk menulis artikel jadi meluntur. Aku terjebak pada tampilan dan mulai melupakan kualitas isi.

Belum sempat aku kembali pada niatan awal untuk meningkatkan kualitas artikel demi angan menjadi penulis lepas, aku mendapat informasi tentang adsense. Tiba-tiba saja banyak orang di sekitar ku membicarakan tentang fenomena adsense dan cara meraup dollar lewat blog. Angan sebagai penulis lepas segera tertutup oleh rasa penasaran dan tertantang mendapatkan dollar.

Berhari-hari aku berkutat mencari informasi seputar adsense. Tahap demi tahap aku jalani demi mimpi baru : meraup dollar. Kali ini aku terjebak pada tips dan trik untuk mendapatkan adsense dan mengundang perhatian pengunjung blog untuk meng-klik iklan yang ada. Mengingat adsense belum mau mengakomodir blog berbahasa Indonesia, sementara kemampuan bahasa Inggris ku juga pas-pas an (minus malah), akhirnya aku harus berkompromi dengan sedikit mengesampingkan idealisme dan mulai meng-copy paste artikel-artikel berbahasa Inggris demi menjaga agar adsense tidak berpaling dari blog ku. Lagi-lagi aku mulai melupakan niat awal untuk menjadi penulis yang berkualitas. Orientasiku telah berubah dari mengejar kualitas menjadi mengejar iklan dan dollar.

Setelah Adsense dan beberapa iklan lain mulai nongol di blog ku, ternyata dollar tak kunjung datang. Dari hari ke hari report tentang penghasilan dollar ku masih saja nol koma.
Aku mulai bertanya-tanya dalam hati: mau kemanakah aku?

Adsense, oh Adsense....

read more...

Friday 4 July 2008

Data di Komputer Terhapus? Don't be Panic!

Tak sengaja menghapus file dari komputer? Atau ingin melihat gambar-gambar di USB flash drive yang telah dihapus anak? Bagaimana jika foto bagus di kamera digital yang belum ditransfer itu tidak sengaja terhapus? Tenang saja!

Di bidang forensik komputer, memulihkan data yang dihapus atau dirusak dari komputer merupakan pekerjaan mudah asalkan hardisk masih dalam kondisi baik. Jadi, jangankan cuma file, surat rahasia dari pejabat yang sudah dihapus, data yang telah diformat pun masih bisa ”dihidupkan” kembali.

Kini seiring kemajuan perangkat lunak (software) dan makin terbukanya kebebasan berbagi pengalaman melalui internet, pekerjaan memulihkan data tidak lagi pekerjaan berat. Seorang anak sekolah dasar asal memiliki software untuk memulihkan data, hanya dengan beberapa kali klik, bisa mendapatkan kembali file yang terhapus.

Pada sistem operasi Windows, ketika file dihapus, sebenarnya file itu tidak langsung hilang. Windows bahkan menyediakan fasilitas Recycle Bin yang bisa memulihkan (restore) file yang telah dihapus.

Bagaimana jika file di recycle bin itu sudah dihapus permanen? Jawabannya tetap sama: file masih tetap bisa dipulihkan. Pekerjaan memulihkan file yang telah dirusak atau dihapus ini termasuk pekerjaan ”forensik” yang mengasyikkan dan bisa dibilang mudah.

Mengasyikkan karena dengan proses itu kita berharap-harap cemas untuk mendapatkan banyak file berarti. Dikatakan mudah karena sekarang ini sudah tersedia banyak tools, terutama software yang mudah didapatkan, baik gratis maupun berbayar.

Pekerjaan memulihkan data ini sudah lama ditekuni, bukan saja oleh para pencari bukti kriminal, tapi juga teknisi komputer. Bagi teknisi komputer, memulihkan data ini sama mudahnya seperti meng-install software yang sehari-hari mereka lakukan.

Banyak yang tidak tahu bagaimana memulihkan file yang telah dihapus dari recycle bin karena Windows sendiri memberi tahu kalau sudah dihapus dari recycle bin berarti sudah dihapus permanen. Sebenarnya, ketika file dihapus dari recycle bin, Windows hanya memberi tahu kalau ruang disk yang dipakai file tadi bisa digunakan kembali. Jika ruangan kosong itu ditimpa file baru, kemungkinan memulihkan file memang lebih berat, tapi tetap masih bisa diatasi oleh software berbayar.

”Software” Gratis

Hanya dengan mengandalkan mesin pencari, misalnya Google, dengan mengetikkan kata kunci, seperti ”free recovery data”, akan muncul banyak alternatif perangkat lunak yang bisa digunakan. Salah satu yang ditemukan adalah Undelete Plus (www.undelete-plus.com).

Software Undelete Plus ini sebenarnya tidak gratis, tapi dibanderol dengan harga 29,95 dollar AS. Hanya, saat dikunjungi, perangkat lunak tersebut sedang memberi penawaran gratis untuk kepentingan individual yang nonprofit. Di pengumuman situs Undelete Plus disebutkan, penawaran gratis itu terbatas waktunya, tapi tidak disebutkan sampai kapan berlaku.

Selain gratis, hebatnya file instalasi software ini hanya sebesar 851 kb. Dengan besaran file kurang dari 1 MB dan fungsi yang begitu bermanfaat, tak bisa dimungkiri perangkat lunak ini banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga. Perlu disampaikan juga, software-software serupa biasanya memiliki ukuran file hingga ratusan MB sehingga susah untuk diunduh dari Indonesia.

Selain berjalan normal untuk memulihkan file yang telah dihapus di komputer, software ini juga bisa digunakan untuk menghidupkan kembali file-file di USB flash drive atau di compact flash yang digunakan kamera digital.

Pada tes yang dilakukan untuk memulihkan file-file di komputer, file yang telah dihapus tahun 2004 pun masih sempat nongol dan bisa dipulihkan. Harus dipahami, tak semua file yang telah dihapus berhasil dipulihkan karena sektor yang dipulihkan itu telah terisi oleh file lain.

Pada uji coba di USB flash drive yang baru dibeli sekitar enam bulan yang lalu, semua file yang pernah ada di USB flash itu masih bisa dipulihkan. Bahayanya, file-file dari virus ternyata juga bisa dipulihkan dan bisa menginfeksi ulang.

Kehilangan foto secara tak sengaja, misalnya menghapus file yang salah, baik menghapus dari kamera digital maupun dari komputer, juga masih bisa dipulihkan. Hanya, ketika media penyimpanan digital (misalnya Compact Flash) itu sudah diformat oleh kamera, software Undelete Plus tak mampu memulihkan.

Undelete Plus bisa berjalan pada sistem operasi Win 95/98/Me/NT/2000/XP/2003/Vista. Program ini mendukung semua sistem file Windows FAT12/16/32,NTFS/NTFS5 dan juga bisa memulihkan gambar yang telah dihapus pada media compact flash, SmartMedia, MultiMedia, dan secure digital.

”Software” Berbayar

Pada software berbayar, kemampuan memulihkan data, baik pada sistem operasi Windows, Mac, Linux, maupun Novell, semakin mengagumkan. Di Indonesia para teknisi komputer sudah lama akrab dengan perangkat lunak ini.

”Kami sering menggunakan software Get Data Back. Software ini hebat sekali karena bisa memulihkan berbagai jenis data yang telah dihapus permanen. Saya juga pernah menggunakan perangkat lunak Tiramisu, tapi kemampuannya tak sehebat Get Data Back,” kata Hasan Thawil, teknisi jaringan komputer.

Hasan pernah mencoba memindai hardisk yang sudah lima kali diformat, hasilnya mengejutkan. ”Saya masih bisa mendapatkan file lama, padahal hardisk itu sudah lima kali saya format,” ujarnya.

Get Data Back ini dibanderol dengan harga bervariasi. Untuk NTFS Data Recovery dan FAT Data Recovery harganya 49 dollar AS. Get Data Back juga bisa memulihkan e-mail yang telah dihapus, MS Outlook Recovery, misalnya, dibanderol 29 dollar AS.

Pemulihan data yang dilakukan meliputi data yang telah terhapus, hilang dan tak bisa diakses, serta file yang rusak. Dengan banyaknya alat bantu ini, peluang untuk mendapatkan berbagai bukti digital dari komputer untuk kepentingan penyidikan semakin tinggi dan semakin menyenangkan.

sumber : Amir Sodikin - Kompas.Com

read more...

Wednesday 2 July 2008

Cinta Laura dan Bahasa Prokem Kaum Urban

Dalam pergaulan sehari-hari, kita lebih sering menggunakan bahasa prokem daripada bahasa Indonesia “yang baik dan benar”. Balai Bahasa Bandung mendefinisikan bahasa prokem sebagai bahasa sandi, yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja tertentu. Bahasa ini konon berasal dari kalangan preman. Bahasa prokem itu digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Sarana komunikasi diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Bahasa prokem itu tumbuh dan berkembang sesuai dengan latar belakang sosial budaya pemakainya.

Beberapa waktu lalu bahasa gaul yang dipopulerkan oleh Deby Sahertian begitu renyah dan populer di berbagai kalangan, terutama remaja. Sampai saat ini bahasa tersebut masih banyak dipakai orang dan terdengar di sekitar kita.

Terkait dengan dinamika bahasa prokem di kalangan kaum urban, kini muncul sosok baru dalam dunia hiburan Indonesia. Bila kita sebut nama Cinta Laura maka hampir dipastikan banyak diantara kita yang kenal dengan sosoknya. Ya, gadis kelahiran Jerman ini memang fenomenal dengan logat bahasa nya ketika berbicara dalam bahasa Indonesia.

Dalam setiap wawancaranya, Cinta Laura tampak kesusahan memilih kosakata dalam bahasa Indonesia dan selalu melafalkan bahasa Indonesia dengan logat bahasa Inggris sehingga terdengar aksen yang khas. Seperti dikutip detikHot. Cinta Laura mengungkapkapkan bahwa hal ini terjadi karena di lingkungan dia jarang yang ngomong Indonesia, kebanyakan bahasa Inggris.

Namun di lain waktu, ketika berperan di sinetron, Cinta Laura bisa melafalkan kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan lancar. Perbedaan cara dia bicara ketika diwawancara dan ketika main di sinetron tak urung menimbulkan perdebatan, sindiran dan ledekan. Logat manakah yang asli? Ketika di sinetron atau ketika diliput infotainment?

Meski demikian, gaya bicara Cinta Laura seringkali ditiru oleh berbagai kalangan, khususnya remaja. Semakin populernya logat “kebarat-baratan” dan perkawinan bahasa Indonesia-Inggris (Inglish) yang sering digunakan Cinta Laura telah memunculkan fenomena baru bahasa prokem yang semakin memberi warna pada gaya hidup kaum urban.

read more...

  © Blogger template 'SimpleBlue' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP